Minggu, 19 April 2015

Baru 2 Hari Dirilis, Trailer 'Batman v Superman' Capai 19 Juta Penonton

Trailer pertama film 'Batman v Superman: Dawn of Justice' akhirnya dirilis akhir pekan lalu melalui akun YouTube resmi Warner Bros. Pictures. Dua hari setelah dirilis, video trailer sudah mencapai angka 19 juta penonton.

Trailer dimulai dengan jeritan-jeritan hati publik yang merasa tak memiliki sosok 'penyelamat'. Superman pun tak lagi dianggap mampu, terbukti dari sebuah patung batu sang superhero yang dilabeli dengan tulisan 'False God' dengan cat merah.

"Go home! Go home! Go home!" teriak publik yang kecewa karena sosok pahlawan yang hingga kini tak usai juga membereskan kekacauan ulah General Zod.

Kemudian sosok Batman pun muncul. Ben Affleck, yang menatap kostum Batman dengan pandangan penuh keraguan, pada akhirnya memutuskan untuk kembali beraksi dan menghadang Superman.

"Tell me, do you bleed? You will," ujar Batman dengan suara ngebass-nya yang khas.

Publik pun tak bisa menyembunyikan rasa heboh sekaligus penasarannya setelah trailer perdana dirilis. Hal tersebut dibuktikan melalui jumlah penonton dan komentar-komentar yang tak ada hentinya dituliskan oleh publik.

Namun sayangnya para penggemar DC Comics harus kembali sabar menunggu penayangan film 'Batman V Superman: Dawn of Justice'. Karena, Anda baru bisa menyaksikan filmnya pada 25 Maret 2016 mendatang.

Batman vs Superman, siapa jagoan Anda?

Risty dan Stuart Tunda Bulan Madu ke Tanah Suci

Risty Tagor dan Stuart Collin sudah merencanakan bulan madu setelah pernikahan mereka. Keduanya berharap bisa menikmati bulan madu di Tanah Suci, Mekkah.

"Pengennya umrah, tapi sekarang kuota habis. Jadi nanti habis lebaran pengen umrah terus ke Jepang," kata pria kelahiran Inggris itu usai menggelar pesta pernikahan di Hotel Novotel Bogor, Minggu (19/4/2015).

Setelah resmi menjadi suami istri, Risty berharap bisa tinggal di rumahnya di kawasan Jakarta Selatan. Tapi, Stuart ternyata ingin mengajak istrinya itu bermukim di Bogor, Jawa Barat.

"Aku ingin di rumah karena baru banget buka butik. Jadi pengennya di situ dulu," kata Risty.

Meski begitu, hal tersebut sudah dibicarakan jauh sebelum mereka menikah. Menurutnya, Stuart sangat memahami pekerjaannya.

Berita Lainnya :

http://bloggalagreece2010.blogspot.com/2015/04/ahok-marah-balai-betawi-setu-babakan.html
http://sarahgracedye.blogspot.com/2015/04/baku-tembak-polisi-di-cijantung.html
http://safiadboutique.blogspot.com/2015/04/ini-kritik-tim-reformasi-migas-buat.html
http://solehinloveislam.blogspot.com/2015/04/pertamina-tegaskan-tak-hapus-premium.html
http://weeklyteaparty.blogspot.com/2015/04/presiden-china-dan-belasan-kepala.html
http://ipaspwb.blogspot.com/2015/04/harga-pertalite-ron-90-bakal-di-kisaran.html
http://peace-palestine-israel.blogspot.com/2015/04/ini-alasan-tim-reformasi-migas-ingin.html
http://alhariz87.blogspot.com/2015/04/2500-orang-asing-datang-selama-kaa.html
http://coretansipinky.blogspot.com/2015/04/kerja-sama-3-perusahaan-ini-bisa.html
http://blogberkatakata.blogspot.com/2015/04/tak-semua-kepala-negara-hadir-anggaran.html
http://maskedmessengers.blogspot.com/2015/04/mark-hamill-shock-diminta-kembali.html
http://daggandstacey.blogspot.com/2015/04/main-drum-di-konser-jambi-aliando-bikin.html
http://shawnnloo.blogspot.com/2015/04/jessica-anggap-penolakan-ptun-atas.html
http://sorrowzlife.blogspot.com/2015/04/risty-tagor-dan-stuart-collin-tunda.html

Jumat, 17 April 2015

Penjelasan Saleh Mukadar Soal Penamparan di Tengah Siaran Langsung Televisi

Saleh Ismail Mukadar membantah tudingan sejumlah orang yang mendatanginya serta menampar di tengah siaran langsung di sebuah televisi lokal Surabaya, yang menyebut dirinya sebagai perusuh persepakbolaan di Surabaya.

Menurut mantan Deputi Sekjen PSSI ini, dirinya bersama para tokoh sepakbola Surabaya yang hadir dalam acara tersebut hanya ingin meluruskan perselisihan antara Kemenpora, BOPI dan PSSI.

"Kita semua tidak ada menyinggung atau memojokkan salah satu pihak. Kita hanya mau meluruskan perselisihan antara BOPI, PSSI serta Kemenpora agar tidak berlarut. Bukan menyudutkan salah satu pihak, seseorang maupun institusi tertentu. Tidak," tegas Saleh pada detikcom, Jumat (17/4/2015).

Saleh menceritakan kronologi kejadian sebelum terjadi penamparan dirinya yang dilakukan oleh seorang anggota ormas. "Saat giliran saya ngomong tiba-tiba masuk 10 orang masuk ke dalam studio dan langsung marah marah tidak jelas, pukul meja segala macam," kata Saleh.

Saleh mengenal sosok pria yang menamparnya itu. Bahkan dia meyakini hadirin yang ada di dalam ruangan itu juga mengenal pria yang tergabung dalam ormas kepemudaan di Surabaya.

Usai memukul, lanjut Saleh, pelaku penamparan juga sempat mengancam para undangan dan narasumber yang hadir. Selain melakukan pengancaman dan menampar, beberapa orang yang masuk secara paksa ke dalam studio itu juga sempat melakukan perusakan pot dan meja yang ada di dalam studio.

Pasca kejadian ini, Saleh mengaku sudah melaporkan kejadian terhadap dirinya. "Sudah saya laporkan ke Polda. Cuma yang lapor SBO, saya korbannya. Bahkan Arif Affandi yang mau pulang minta pengawalan dari kepolisian karena takut setelah mendapat ancaman di dalam, karena ancaman itu tidak hanya untuk saya tapi semua," ujarnya.